Jumat, 23 September 2011

Tahap-tahap perkembangan balita

     Dapat didefinisikan sebagai tahap perkembangan fisik dan mental balita dalam berhubungan dengan lembaga-lembaga sosial, adat istiadat, dan hukum yang membentuk masyarakat. Makna lain dari tahapan perkembangan balita adalah periode anak usia dini dari lahir sampai usia delapan tahun, namun di Amerika Serikat perkembangan balita dianggap hanya sampai di usia 5 tahun. Karena selepas usia 5 tahun anak akan memasuki lingkungan sekolah yang lebih formal.

      Ada tiga tahap dalam perkembangan anak, yaitu: anak usia dini, masa kanak-kanak menengah, dan remaja. Peranan orang tua sangat penting dalam perkembangan anak ini. Pada setiap tahapan tentu berbeda-beda trik yang dapat digunakan oleh orang tua.
Kali ini saya akan membahas tahap perkembangan balita usia 4-5 tahun. Usia 4-5 tahun adalah usia dimana anak memasuki waktu pra sekolah. Berikut tahap-tahap perkembangan balita usia 4-5 tahun:
Balita Usia 4 tahun;

      Perkembangan fisik bayi usia 4 tahun ditandai dengan kepala mulai membesar, ketajaman penggunaan panca indra meningkat, kebutuhan energi meningkat menjadi 1700 kalori perhari.

      Perkembangan motorik anak usia 4 tahun ditandai dengan mulai dapat berjalan di garis lurus, dapat berdiri dengan satu kaki, sudah mahir naik tangga, dapat melompat setinggi 15cm, mampu melempar bola dengan baik, sudah mampu menulis beberapa bentuk dan huruf, sudah bisa memegang pensil dengan baik, dan dapat berjalan membentuk lingkaran.

      Perkembangan kognitif pada anak usia 4 tahun dapat ditandai dengan kemampuan untuk mengenali kata-kata dan suara yang serupa, sudah bisa berhitung minimal sampai 20, memahami konsep ukuran, dapat memahami urutan kejadian sehari-hari, dan sudah dapat menyusun puzzle.

      Anak usia 4 tahun sudah mulai mahir dalam hal bahasa. Mereka sudah bisa mengucapkan preposisi, posesif konsisten, membentuk kalimat dengan struktur rumit, mulai mneggunakan keterangan waktu dalam kalimatnya, paham intonasi kalimat sesuai konteksnya, dan sudah dapat menyanyikan lagu dengan syair yang singkat.

     

      Perkembangan sosial anak usia 4 tahun ditandai dengan: senang bermain ke luar rumah, perasaan yang berubah-ubah, sudah mulai berteman, bisa bekerjasama dan berpartisipasi dalam kelompok, sudah bisa menelpon, dan mulai mengenal sahabat.

      Balita Usia 5 tahun;

      Perkembangan fisik bayi lima tahun ditandai dengan ukuran kepala sudah menyerupai kepala orang dewasa, gigi mulai bertukar, tubuh sudah proporsional, dan membutuhkan energi sebanyak 1800 kalori per hari.

      Motorik bayi lima tahun ditandai oleh: bisa berjalan ke belakang, sudah bisa turun-naik tangga tanpa bantuan, sudah bisa jungkir balik, bisa berjalan di balok keseimbangan, sudah hapal beberapa huruf, dan mulai memanfaatkan tangannya untuk berbagai aktivitas.

      Perkembangan kemampuan kognitif bayi

      lima tahun ditandai oleh bisa membentuk bagun datar, memahami konsep bentuk dan ukuran, sudah bisa menghitung sampai 50, paham bentuk angka, sudah bisa membaca jarum jam, dan menunjukkan semangat belajar hal baru. Bayi lima tahun sudah mulai bisa bercerita tentang kejadian yang dialami. Selain itu mereka juga mulai bisa paham tentang lelucon, dan hapal nama orang-orang terdekatnya.

      Perkembangan sosial anak usia 5 tahun ditandai dengan: sudah bisa bersahabat, menunjukkan partisipasinya dalam kelompok, kebutuhan akan kepastian dan kenyamanan dari orang tua, suka menghibur orang lain, dan ingin menorehkan prestasi.

      Bagaimana dengan bayi Anda? Apakah perkembangan yang dialaminya sesuai dengan hal di atas? Jika tidak ada baiknya anda menghubungi dokter Anda.

Perawatan Bayi Baru Lahir

Merawat bayi gampang-gampang susah. Bukan cuma butuh kesabaran, tapi perlu pengetahuan tentang perawatan yang benar.
Tabloid Nakita kembali menggelar Konsultasi Ahli. Kali ini mengenai “Perawatan Bayi Baru Lahir”, dengan pakarnya, dr. Eric Gultom, Sp.A dari Subbagian Neonatologi RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Nah, berikut ini sejumlah pertanyaan yang diutarakan para ibu dan calon ibu dalam kesempatan tersebut.
Berapa lama tali pusat akan lepas? Apa yang harus dilakukan sebelum lepas?
Ada tali pusat yang lepas dalam waktu 5 hari, 7 hari, bahkan dua minggu. Perawatannya sangat sederhana. Mandikan bayi, gosok tali pusat dengan sabun. Keringkan dan bersihkan dengan alkohol 70 persen. Biarkan dalam keadaan terbuka, tak usah dibungkus-bungkus, kecuali infeksi. Jadi, jangan dipakaikan bedak, abu gosok atau dikunyahin sirih dan sebagainya. Nanti malah jadi tetanus dan sarang kuman.
Penggunaan antiseptik pun tak lagi dianjurkan, karena ada kandungan yodium. Kalau pemberiannya berlebihan menyebabkan gangguan terhadap pertumbuhan gondoknya. Pemakaian alkohol pun hanya digunakan sesudah mandi pagi dan sore.
Betulkah minyak kayu putih tak boleh diberikan sebelum anak usia 3 tahun?
Pemberian minyak kayu putih pada usia berapa saja tak masalah. Hanya ada dua faktor; seberapa besar konsentrasinya dan seberapa iritatif serta sensitive kulit si bayi. Tentunya konsentrasi minyak kayu putih yang asli, misal, dari Ambon, akan berbeda dengan yang sudah campuran. Yang asli akan terasa makin pedas. Faktor iritasi yang ditimbulkan pun berbeda. Semakin asli semakin beruntusan kulitnya.
Jadi, tak ada larangan orang tua memakaikan minyak kayu putih pada bayinya, tergantung seberapa iritatif dan sensitif kulitnya. Apalagi pori-pori kulit bayi lebih kecil dibanding pori-pori orang dewasa. Pori-pori ini digunakan
untuk pernapasan kulit. Jika pori-pori tertutup dengan minyak, tak terjadi pernapasan kulit. Akibatnya, kulit jadi kemerahan. Solusinya, tak usah diberi obat macam-macam. Mandikan saja dan dikeringkan.

Bagaimana dengan pemberian bedak pada bayi?
Sebetulnya di Indonesia tak perlu penggunaan bedak, baby oil, baby lotion, dan segala macam. Sebab, tingkat kelembabannya tinggi, hingga permukaan kulit tak pernah kering.
Praktek lain yang salah tentang bedak yaitu digunakan untuk membersihkan bekas kencing atau daerah-daerah yang basah karena keringat. Padahal, campuran bedak dan keringat adalah media yang baik untuk tumbuh kuman. Sementara permukaan kulit sendiri sudah penuh kuman. Itu sebab, bila tak mandi, terjadi pembusukan oleh bakteri yang ada di permukaan kulit. Apalagi di lipatan-lipatan seperti leher, selangkangan, yang lebih cepat terjadi pembusukan.
Memang tak menyebabkan kematian, tapi banyak beruntusan, dan kadang ada nanah-nanah kecil di lipatan seperti leher. Solusinya, bayi dimandikan. Jangan pakai air panas, kecuali di daerah yang dingin sekali. Pakailah sabun bayi atau sabun khusus, selain untuk membersihkan juga menghambat tumbuhnya kolonisasi kuman.
Bolehkah pemberian minyak kelapa pada biang keringat?
Tidak, karena akan menutup pori-porinya.
Berapa kali bayi buang air besar dalam sehari?
Bila bayi minum ASI, BAB-nya bisa 12-15 kali dalam sehari. Bahkan, kadang sambil menyusu pun ia BAB, karena enzim pencernaannya belum bekerja baik, gerakan peristaltik ususnya bekerja terus dan lebih hebat, hingga waktu menyusu dia langsung BAB otomatis saja. Semakin berjalannya waktu, enzimnya semakin sempurna, ASI-nya makin bisa ditahan untuk diserap dulu dan sisanya baru dibuang. Jadi, bayi sering BAB bukan mencret, mau pintar atau ngenteng-ngentengin badan.
Bagaimana kalau bayi diare?
Kalau mencret pasti ada lendir dan darah, jadi ada luka. Di bawah usia sebulan, mencret pada bayi adalah tanda infeksi. Ibu harus hati-hati. Sebelumnya bayi kelihatan tak mau minum, rewel dan menangis. Anak yang diare
harus minum obat. Selama bayinya tak muntah, pemberian ASI bisa menolong.

Bolehkah bayi tidur di ruang ber-AC?
Tak apa-apa, misal, dengan suhu 24-23 derajat Celcius atau bahkan 16 derajat Celcius, tak masalah. Kalau ibu merasa mungkin bayinya kedinginan, bisa diselimuti. Pemakaian kipas angin pun boleh.
Benarkah bayi menangis berarti melatih paru-parunya? 
Bayi menangis karena ada sesuatu seperti kaget, kolik. Jadi, tak ada hubungannya dengan latihan paru-paru. Malah kalau terlalu banyak menangis akan buang energi dan si bayi jadi lemas.
Bagaimana mengatasi bayi kembung? Perlukah pemakaian minyak telon? 
Bayi ditelungkupkan/ditengkurapkan. Kalau banyak angin di perutnya, akan keluar kentut. Sebab, dengan ditelungkupkan, gas di perut akan mencari tempat yang lebih tinggi untuk kemudian keluar.
Pemakaian minyak telon jika berdasarkan keyakinan ibu tak apa-apa, maka silakan. Asal tahu, minyak telon bisa menyebabkan kulit bayi merah-merah, meski tak membahayakan. Tapi memang itu sifatnya iritasi.
Bagaimana membersihkan alat kelaminnya
Bersihkan dengan cebok dan pakai sabun. Saat mandi, bayi laki-laki bagian kulupnya ditarik dan dibersihkan pakai sabun, karena banyak sisa-sisa kencing. Apalagi bila pakai pampers. Bisa juga membersihkannya sehabis pipis, bayi dipegangi di wastafel, bersihkan bekas pipisnya dengan air keran yang mengalir, pakaikan sabun, keringkan dan pakaikan celana pendek.
Bolehkah bayi diurut?
Tidak, karena tak ada gunanya. Kalau bayinya jatuh, tampak kesakitan dan tak bisa diam atau nangis-nangis, maka rontgen saja, tak usah diurut-urut.
Berat badan saya naiknya banyak, bolehkah setelah melahirkan saya diet?
Selama hamil, kenaikan berat badan memang harus diatur agar jangan jadi darah tinggi. Tapi, kalau selama menyusui sebaiknya tidak diet karena nanti ASI-nya jadi tak banyak. Kalau sudah selesai masa menyusui, silakan.

cara memandikan bayi

Perlengkapan Mandi Bayi yang Harus Anda Siapkan
1. Bantal dan Handuk
Jika Anda hanya ingin melap bayi Anda, maka penggunaan bantal dan handuk akan sangat membantu proses ini, apalagi tangan Anda kan harus terus-menerus memegang si kecil. Letakkan bantal yang dibungkus dengan handuk dan baringkan bayi Anda di atasnya. Jangan lupa, kegiatan ini sebaiknya Anda lakukan dalam ruangan yang tertutup, agar bayi Anda tidak kedinginan.
2. Bak mandi bayi
Sebelum Anda membawa bayi Anda untuk dimandikan, pastikan bak mandi bayi sudah tersedia dan siap pakai. Anda dapat melapis dasarnya dengan handuk atau spons, agar bayi Anda merasa lebih nyaman dan juga aman. Penggunaan bak mandi ini biasanya untuk bayi yang sudah agak besar.
3. Kain waslap
Anda juga akan memerlukan kain waslap atau spons mandi untuk bayi. Mulailah membuka pakaiannya satu per satu agar ia tidak kedinginan. Basuh tubuhnya mulai dari bagian leher ke bawah.
4. Bola kapas
Bola kapas sangat membantu untuk membersihkan bagian sekitar mata bayi. Mulailah membersihkannya mulai dari bagian dalam matanya ke arah bagian luar. Gunakan bola kapas yang berbeda untuk setiap mata.
5. Handuk bertopi
Handuk bertopi sangatlah baik untuk mengeringkan bayi Anda setelah mandi. Ingatlah, jangan menggosok-gosokkan handuk tersebut ke badannya, karena nanti kulitnya bisa lecet. Cukup ditepuk-tepuk hingga kering.
6. Popok bersih
Sebelum Anda memakaikan baju kepadanya, sediakan dulu popok bersih untuknya.
7. Alkohol
Jika tali pusar bayi Anda masih menempel, maka Anda bisa menggunakan alkohol untuk menjaga kebersihannya. Namun begitu, sebaiknya tanyakan dulu pada dokter Anda apakah memang penggunaan alkohol tersebut dibolehkan untuk bayi Anda.
8. Produk kulit bayi
Banyak kontoversi seputar penggunaan lotion dan bedak untuk bayi. Yang jelas, hindari penggunaan produk yang menggunakan parfum, serta hindari pemakaian bedak bubuk, karena bisa menimbulkan gangguan pernafasan pada bayi Anda.
9. Sabun bayi
Pemakaian sabun, sebenarnya bisa menganggu stabilitas pH tubuh bayi Anda. Padahal, pH tubuhnya tersebut bisa membantu melindunginya dari berbagai kuman. Nah, apapun sabun bayi yang Anda pilih, usahakan untuk memilih produk yang bebas parfum dan hypoallergenic. Pemakaian sabun pun tidak perlu setiap hari… cukup 1 kali setiap minggu atau bahkan setiap 2 minggu, hingga bayi Anda tumbuh lebih besar dan berinteraksi dengan lebih banyak kotoran.
10. Shampoo bayi
Pilihlah yang tidak perih buat matanya. Gunakan shampoo 1 atau 2 kali setiap minggu. Caranya, jatuhkan 2 atau 3 tetes shampoo pada kepala bayi Anda, lalu gosoklah kulit kepalanya secara perlahan-lahan.
11. Gunting kuku
Setelah ia mandi, kukunya menjadi sangat lunak. Makanya ini merupakan waktu yang baik untuk merapihkan kukunya.
12. Sikat halus
Untuk membersihkan kerak atau kotoran yang melekat di kulit kepala bayi Anda, gunakanlah sikat yang sangat halus. Anda bisa melakukannya setiap hari, setelah mandi.
Selamat mencoba!